LKS IPS Ekonomi Kelas IX Semester II

Lembaran Kerja Siswa   Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Ekonomi SMP/MTs Kelas IX Semester II Disusun Oleh : RAMDANUS Nim. 14179017 2015

KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-NYA, sehinngga penyusunan dan penulisan buku rangkuman materi ajar dan latihan dalam bentuk Lembaran Kerja Siswa (LKS) Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Ekonomi untuk siswa Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/ MTS) ini dapat diselesaikan dan selanjutnya dapat di pergunakan oleh siswa- siswi SMP/ MTs.

Undang- undang No. 20 tahun 2003  tentang sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa Pemerintah pusat dan daerah berhak mengarahkan, membimbing dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan. Pemerintah juga wajib memberikan layanan, permudahan dan menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Hal ini didukung oleh peraturan pemerintah No.19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan menyatakan perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksaan pembelajaran yang memuat sekurang kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar. Hal tersebut mengisyaratkan perlu adanya sarana pembelajaran, salah satunya penyediaan materi ajar.

Berdasarkan hal tersebut,  untuk  peningkatan  penguasaan  aspek kognitif, afektip dan psikomotorik  diperlukan  materi ajar  yang  dilengkapi  dengan  lembaran  kerja siswa (LKS) dalam proses belajar mengajar peserta  didik.sebagai upaya membantu peserta didik mencapai aspek tersebut.

LKS ini disusun berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang berisikan inti materi yang di ambil dari berbagai sumber yang ada kaitannya dengan Ilmu Pengetahuan Sosial. Buku ini di lengkapi dengan evaluasi dalam bentuk Essay, Isian, dan Pilihan ganda

             ‘’Tak ada gading yang tak retak” tentu buku ini masih ada kekurangan, oleh karena itu sumbang saran sangat di harapkan untuk penyempurnaan di masa yang akan datang.

           

                                                                                    Padang,   Mei 2015

                                                                                    Penulis

Kerja Sama Ekonomi Internasional

(Antar negara)

Standar Kompetensi                          : 7.          Memahami perubahan pemerintahan dan kerja sama internasional.

Kompetensi Dasar                             : 7. 4       Mendeskripsikan kerjasama antar negara di bidang ekonomi.

                                                                  7. 5       Mendeskripsikan dampak kerjasama antar Negara terhadap perekonomian Indonesia.

            Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah mempelajari mengenai perdagangan antar negara. Sebenarnya perdagangan antar negara tersebut merupakan salah satu bagian dari bentuk kerja sama ekonomi antar negara.

A.    ARTI KERJA SAMA EKONOMI ANTAR NEGARA

      Tiap negara mempunyai keistimewaan, bergantung pada kemampuan (potensi) yang dimilikinya. Kemampuan setiap negara meliputi 2 hal, yaitu kemampuan sumber daya alam dan kemampuan sumber daya manusia

1.      Sumber Daya Alam  ( SDA ), antar lain berupa :

a.      Iklim,

b.      Keadaaan tanah,

c.       Pertambangan

d.      Flora,dan

e.       Fauna

2.      Sumber Daya Manusia ( SDM ), antara lain berupa:

a.      Keterampilan,

b.      Ketekunan,dan

c.       Keahlian penduduk.

          Negara– negara berkembang kaya akan sumber daya alam yang berupa bahan mentah dan barang tambang, sedangkan negara-negara maju kaya akan hasil industry, modal, dan tenaga ahli. Berdasarkan jumlah negara yang mengadakan kerja sama, kerja sama kerja sama ekonomi antar negara dapat bedakan menjadi dua, yaitu kerja sama bilateral dan dan kerja sama multilateral.

Kerja sama bilateral, adalah kerja  sama  yang di lakukan antara 2 negara.

Misalnya:

a.      Kerja sama di bidang perdagangan antara Indonesia dan jepan.

b.      Kerja sama di bidang teknologi komunikasi antara inonesia dan perancis.

c.       Kerja sama di bidang perdagangan antara amerika serikat dan cina

d.      Kerja sama multi lateral adalah kerja sama yang di lakukan oleh banyak negara. Kerja sama  multilateral ada dua macam, yaitu kerja sama regional dan kerja sama internasional.

3.      Kerja sama regional adalah kerja sama antara beberapa negara dalam satu region (kawasan).

Misalnya sebagai berikut.

1.      ASEAN adalah kerja sama antara negara-negara di kawasan asia tenggara.

2.      MEE (masyarakat ekonomi eropa ) ECC (European economic community) adalah kerja sama antara negara-negara di kawasan eropa barat.

3.      APEC adalah bentuk kerja sama ekonomi dari beberapa negara di kawasan asia pasifik.

4.      EFTA adalah kesepakatan perdagangan bebas di kawasan eropa.

5.      AFTA adalah kesepakatan perdagangan bebas dari negara- negara kawasan ASEAN.

          Kerja sama internasional adalah kerja sama antara negara-negara di dunia dan tidak terbatas dalam satu kawasan. Misalnya;

a.      IMF (internasional monetary fund) adalah kerja sama antara negara-negara di bidang moneter keungan.

b.      ITO (internasional trade organization) adalah kerja sama antara negar-negara di dunia di bidang perdagangan.

c.       OPEC (organization of petroleum exporting countries) adfalah organisasi negara- negara pengekspor minyak.

d.      G7 (group of seven) adalah kerja sama kelompok 7 negara maju.

e.       IGGI (inter- governmental group on Indonesia) adalah kelompok negara pemberi kredit kepada Indonesia.

4.      Alat-alat pembyaran luar negeri

           Dalam perdagangan antar negara, tata cara pembayarannya tidak semudah bila dibandingkan dengan pembayaran perdagangan dalam negeri. Hal ini di sebabkan ata uang yang berlaku di suatu negara tidak selamanya berlaku di negara lain.belum lagi adanya perbedaan nilai uang atau kurs mata uang yang menjadi masalah penting dalam kegiatan pembayaran internasional.seringkali pembayaran internasional dilakukan dengan mata uang dari negara ketiga atau tidak menggunakan mata uang dari negara yang melakukan hubungan perdagangan. Misalnya :

           Ekspor dan impor antara negara indonbesia dan negara jepang dalam pembayaran tidak selalu menggunakan mata uang rupiah atau mata uang yen, tetapi dengan enggunakan mata uang standar internasional ( yang bias di terima di semua negara dalam melakukan transaksi pembayaran ), missal dolar amerika serikat ( US dolar). Demikan pula dengan ekspor dan impor antara Indonesia dengan jerman. Dalam transaksi pembayaran tidak menggunakan mata uang rupiah ataupun mata uang mark jerman,tetapi bias menggunakan mata uang EURO.

Devisa adalah semua barang yang dapat di terima di dunia internasional sebagai alat pembayaran atau singkatnya devisa adalah alat pembayaran luar negeri.

Alat pembayaran luar negeri dapat berbentuk:

           Mata uang asing ( valas), Emas, Wesel asing, Tagihan atau piutang luar negeri, Cek,dan Letter ofkredit. Letter of kredit adalah suatu surat jaminan yang di keluarkan oleh bank atas permintaan pembeli ( importer ) untuk di teruskan kepada penjual ( eksportir) melalui bank koresponden di  negara eksportir,untuk membayar       atas unjuk atau pada waktu tertentu sejumlah uang, bila syarat L/C sudah terpenuhi.

5.      Fungsi dan macam devisa

Fungsi devisa antara lain:

           Sebagai alat pembayaran luar negeri, dan Sebagai alat mengatasi kesulitan perekonomian negara dalam kaitan pembayaran luar negeri.

Devisa dapat di bedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:

1.      Devisa umum

Devisa umum adalah devisa yang di peroleh dari hasil ekspor, dan penyelenggaran jasa dan bunga modal yang di tanam di luar negeri.

2.      Devisa kredit

Devisa  kredit  adalah devisa  yang  di  peroleh  dar i  pinjaman  luar  negeri, baik pinjaman jangka panjang maupun jangka pendek.

6.      Sumber dan kegunaan devisa

Sumber perolehan devisa, antara lain di dapat dari kegiatan sebagai berikut.

           Kegiatan ekspor barang Negara yang mengekspor barang akan memperoleh pembayaran luar negeri yan berupa devisa. Dengan demikian, ekspor merupakan sumber perolehan devisa.ekspor barang – barang merupakan sumber perolehan devisa yang terbesar bagi Indonesia, terutama ekspor hasil tambang berupa minyak dan gas. Jika kita dapat menggali sumber-sumber alam Indonesia dengan efisien,hal itu akanmenambah jumlah barang ekspor sehingga devisa kita akan bertambah. Kegiatan ekspor jasa, Jika suatu Negara  menyelenggarakan jasa untuk negara lain atau orang-orang manca negara,negara itu mnemperoleh pembayaran yang berupa devisa, hal ini merupakan ekspor jasa.

Misalnya seperti berikut.

Bandar udara Indonesia di gunakan untuk pendaratan maskapai penerbangan asing. Pesawat domestic indoinesia (GIA, mandala, bouraq, dll) mengangkut wisatawan dari luar negeri. Pelabuhan laut di Indonesia dapat mendatangkan devisa dengan menaikkan/ menurunkan penumpang dari luar negeri maupunmengangkut barang- barang ekspor/ impor. Ekspor jasa merupakan perolehan devisa bagi negara- negara yang sudah maju, misalnya negara inggris, amerika serikat, jerman, swiss, Norwegia dan jepang.bagi Indonesia, penyelenggaraan jasa yang mendatangkan devisa antara lain:

1.      Bandar udara,

2.      Pelabuhan-pelabuhan laut,

3.      Penerbangan ke luar negeri

4.      Kapal-kapal yang mengangkut barang ( peti kemas ) ke luar negri , dan

5.      Kunjungan wisatawan dari luar negeri.

a.      Kredit atau pinjaman

    Kredit atau pinjaman yang berasal dari luar negeriPinjaman dari luar negeriu merupakan tambahan devisa bagi Indonesia.pinjaman yang berupa uang asing atau valuta asing dapat di gunakan untuk membayar impor barang- barang. Kecuali itu, pinjaman yang berupa uang asing dapat di manfaatkan untuk membiayai semua kebutuhan di luar negeri.meskipun pinjaman akhirnya harus di kembalikan, tetapi pada waktu menerima pinjaman,devisa kita bertambah.

b.      Wisatawan dari luar negeri

    Wisatawan dari luar negeri yang dating dan berlibur ke Indonesia dalam menggunakan uangnya baik untuk penginapan atau berbelanja tidak menggunakan mata uang yang ia bawa, tetapi harus di tukarkan terlebih dahulu dengan mata uang Indonesia (rupiah) untuk mempermudah dalam melakukan transaksi.valuta asing yang di tukarkan dengan mata uang rupiah tersebut dapat menambah poerolehan     devisa bagi Indonesia.

c.       Hadiah (grants) dan bantuan luar negeri.

    Bantuan dari luar negeri dapat berupa barang- barang, misalnya alat- alat laboratorium, obat- obatan, dan barang modal.bantuandari luar negeri yang berupa barang dapat mengurangi anggaran belanja untuk membeli barang tersebut di luar negeri. Hal itu berarti menghemat devisa secara tidak langsung. Jika bantuan luar negeri itu berupa uang asing atau valuta asing, secara langsung dapat menambahdevisa negara penerimaan bantuan.

d.      Kiriman uang asing dari orang- orang yang bekerja di luar negeri ( TKI diluar negeri)

    Para TKI yang bekerja di luar negeri setelah sekian lama bekerja, mereka mengirimkan sebagian pendapatannya berupa gaji yang di terima dalam bentuk mata uang asing kepada keluarganya di indonesia.uang asing tersebut kemudian di tukarkan dengan uang rupiah di bank devisa. Uang asing tersebut bagi Indonesia dapat menambah devisa bagi negara.

e.       Penanaman modal asing ( PMA )

    Sumber daya alam Indonesia perlu di olah untuk dapat di ambil manfaatnya. Indonesia menawarkan kepada pihak asing (investor) untuk mengolah sumber daya alam yang ada di Indonesia.para investor asing tersebut dengan membawa modal asing untuk mengolahnya. Modal asing tersebut di tukarkan dengan mata uang Indonesia (rupiah). Dengan demikan modal asing ( mata uang asing) tersebut akan menambah devisa bagi Indonesia.

Kegunaan devisa, antara lain sebagia berikut.

1.      Membiayai kewgiatan perdagangan luar negeri.

2.      Membayar barang- barang impor.

3.      Membayar angsuran dan bunga pinjaman luar negeri.

4.      Membiayai konsultan di luar negeri.

5.      Membiayai perjalanan dinas pejabat negara.

B.     TUJUAN KERJA SAMA EKONOMI ANTAR NEGARA

      Tujuan pokok kerja sama ekonomi antar Negara adalah saling memberikan bantuan ekonomi untuk mepercepat laju pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dari Negara- negara yang bersankutan, sehingga tercapai peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran bersama.

Di samping tujuan pokok tersebut juga terdapat tujuan secara umum, di antaranya sebagai berikut:

a.      Mempercepat pertumbuhan ekonomi,khusunya bagi Negara berkembang.

b.      Saling mengisi kekurangan di bidang ekonomi.

c.       Menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan di seluruh dunia.

d.      Meningkatkan perekonomian Negara- negara di bidang keuangan/ moneter, perdagangan, perindustrian, pertambangan,perbankan, pertanian, penigkatan bahan makanan, jasa dan pembangunan pada umumnya .

e.       Meningkatkan taraf hidup umat manusia sedunia.

f.       Mempercepat persahabatan antar Negara.

C.    TUJUAN KEBIJAKAN EKONOMI ANTAR NASIONAL

      Dewasa ini, tidak ada Negara satupun yang tidak melakukan hubungan ekonomi dengan Negara lain. Setiap Negara mempunyai kebijakan ekonomi internasional (antar Negara). Kebijakan itu di utamakan untuk kepentingan nasional Negara yang  bersangkutan. Pada dasarnya, kerja sama ekonomi internasional berkaitan erat dengan perdagangan internasional.

1.      Autarki

           `Aurtarki ialah berusaha untuk menghindarkan diri dari pengaruh- pengaruh Negara lain, baik pengaruh ekonomi, politik, maupn militer. Sebenarnya tujuan ini bertentangan dengan prinsip perdagangan antar Negara (internasional) secara bebas (liberalisas perdagangan internasional).

2.      kesejahteraan (welfare)

Tujuan di adakan hubungan ekonomi dengan Negara lain adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

a.      Impor di lakukan untuk memenuhi kebutuhan barang-barang yang lebih mahal kalau di produksi dalam negeri.

b.      Ekspor di lakukan agar bias menjual barang dengan harga yang lebih mahal dari pada kalau di jual di dalam negeri.

          Apabila pemasaran suatu barang makin luas, penambahan produksi dapat di munkinkan. Akibat selanjutnya, lapangan kerja dapat di perluas, sehingga penduduk makin mendapat kesempatan memperoleh pekerjaan. Terjaminnya pekerjaan (makin berkurangnya pengangguran) berarti  makin  meningkatnya  kemakmuran dan kesejahteraan.

3.      Proteksi

           Tujuan proteksi adalah untuk melindungi industry dalam negeri dari persaingan barang impor. Biasanya, kebijakan proteksi di lakukan dengan cara pembatasan jumlah barang impor dan menaikkan bea masuk.selain itu, pemerintah harus mempermudah arus impor bahan- bahan yang di perlukan untuk industry dalam negeri beserta alih teknologi.proteksionime adalah kebijakan pemerintah untuk melindungi industry dalam negeri melalui tarif dan kuota .

4.      Keseimbangan neraca pembayaran

           Neraca pembayaran adalah daftar yang mencatat semua transaksi ekonomi antara satu negaradengan Negara lain selama satu tahun atau daftar yang mencatat devisa masuk dan devisa keluar pada suatu Negara selama satu tahun. Neraca pembayaran merupakan catatan tentang penerimaan uang dari luar negeri dan pembayaran ke luar negeri. Jika neraca pembayaran suatu Negara mengalami devisit (jumlah yang di terima lebih kecil dari pada yang di bayarkan), maka cadangan devisa Negara tersebut menurun. Oleh karena itu, seringkali suatu Negara melakukan kebijakan ekonomi internasional untuk menjaga  neraca pembayaran nya,paling tidak dalam keadaan seimbang.

Neraca pembayaran sangat penting dan perlu di buat oleh suatu Negara dengan alasan sebagai berikut :

a.      Neraca pembayaran merupakan alat pembukuan untuk mendapat kan keterangan mengenai anggaran alat pembayaran luar negeri (devisa).

b.      Dapat menjelaskan pengaruh adanya transaksi perdagangan luar negeriterhadap pendapatan nasional Negara tersebut.

c.       Dapat di gunakan untuk  mengetahui bagian –bagian tertentu  atau pos-pos dalam neraca pembayaran Negara tersebut dengan Negara tertentu .

d.      Dapat di gunakan untuk mendapat kan informasi yang terperinci tentang hal-hal yang berkaitan dengan perdaganagan luar negeri .

e.       Adapun unsure- unsure yang termasuk dalam neraca pembayaran adalah sebagai berikut.

f.       Transaksi perdagangan terdiri atas transaksi ekspor dan impor.

g.      Trannsaksi jasa, terdiriu atas transaksi penerimaan dan pembayaran jasa.

h.      Transaksi bunga modal dan deviden,  terdiri atas transaksi penerimaan dan pembayaran bunga modal serta cicilan atau pelunasan utang luar negeri.

i.        Transaksi hadiah dan sumbangan,terdiri atas semua transaksi penerimaan hadiah dan sumbangan dari luar negeri dan pembayaran hadiah maupun sumbangan  ke  Negara lain.

j.        Transaksi lalu lintas modal,terdiri atas transaksi arus modal, baik dari dalam negeri ke luar negeri atau dari luar negeri ke dalam negeri.

k.      Transaksi lalu lintas moneter terdiri atas semua transaksi penerimaan dan pengeluaran emas maupun devisa.

5.      Peningkatan pembangunan ekonomi

           Agar pembangunan ekonomi dalam negeri lancer, seringkali pemerintah melakukan kebijakan ekonomi internasional. Misalnya, untuk melindungi industri dalam negeri, maka pemerintah membatasi impor barang industry yang bersangkutan. Sebaliknya, di bidang ekspornya pemerintah memberikan kebijakan yangf mendorong untuk meningkatkan ekspor. Selain itu, dengan adanya spesialisasi yang bersifat internasional, maka tiap- tiap Negara bias meningkatkan efesiensi dalam memproduksi suatu barang berdasarkan keunggulan komparatif yang dimiliki.

D.    BENTUK KERJA SAMA INTERNASIONAL

Berikut ini akan di bahas tentang bentukkerja sama internasional secara lebih rinci.

1.      Penamaan Modal  Asing ( PMA)

           Sekarang Indonesia tengah melaksanakan pembangunamn ekonomi. Banyak sekali potensi, seperti kekayaan alam dan jumlah penduduk yanbg perlu di manfaatkan untuk memajukan perekonomian nosonal. Agar negara lain tertarik untuk menanamkan modalnya ke Indonesia pemerintah memberikan berbagai kemudahan atau fasilitas.

Misalnya:

a.    Penyederhanaan prosedur perizinan,

b.      Keringanan pabean,

c.       Jaminan pemasaran produksi, dan

d.      Keringanan pajak sampai batas waktu tertentu.

e.       Keuntungan penanaman modal

          Dengan masuknya modal asing ke Indonesia,negara kitaakan mendapatkan keuntungan- keuntungan sebagai berikut. Negara mendapatkan pajak dan perusahaan asing yang menanamkan modalnya di Indonesia. Dengan masuknya modal ke Indonesia, maka kegiatan ekonomi di Indonesia akan meningkat.akibatnya, lapangan pekerjaan bertambah luas.

          Negara kita dapat menimba ilmu pengetahuan bahkan bias mengambil alih teknologi dari negara yang menanamkan modalnya di Indonesia. Untuk produk-         produk yang di buat di dalam negeri (dengan penanaman asing) harganya akan lebih murah jika di bandingkan dengan di produksi di luar negeri. Negara kita mengurangi impor untuk barang yang produksinya di perbanyak di dalam negeri dengan penanaman modal asing sehingga devisa kita dapat di hemat.

2.      Bantuan kredit luar negeri

           Pada umumnya negara- negara maju untuk mempercepat pembangunan dan pertumbuhan ekonominya. Negara-  negara maju yang memberikan pinjaman di sebut negara kreditor, sedangkan negara yang mendapatkan pinjaman di sebut negara debitor Tiga jenis kredit luar negeri. Berdasarkan jangka waktu pengembaliannya, Pinjaman dapat di golongkan menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.

a.      Pinjaman jangka pendek, yaitu pinjaman yangpelunasannya kurang dari satu tahun.

b.      Pinjaman jangka menengah, yaitru pinjaman yang pelunasannya antara satu tahun sampai      lima tahun.

c.       Pinjaman jangka panjang, yaitu pinjaman yang pelunasannya lebih dari lima tahun.

Syarat kredit luar negeri

          Banyak negara atau lembaga keungan internasional yang memberikan bantuan dalam bentuk kredit.bantuan kredit tersebut di gunakan untuk pembangunan ekonomi. Namun semua bantuan dalam bentuk kredit tersebut tidak semua isa di terima oleh Indonesia.hal ini di sebabkan Indonesia baru dalm proses pembangunan sehingga kredit yang di kucerkan oleh negara kreditor, tidak akan bias di kembalikan Indonesia semuanya,Indonesia tidak bias mengmbalikan kredit tersebut beserta bunganya.oleh sebab itu,untuk negara- negara kreditor maupun lembaga keuangan         yang akan memberikan kredit kepada indonesis, Indonesia             mengajukan beberapa persyaratan untuk bias menerima kredit tersebut.

Adapun syarat- syarat pinjaman yang di terima oleh Indonesia adalah sebagai berikut.

a.      Pinjaman itu tidak mengikat, baik dari segi ekonomi maupun politik.

b.      Pinjaman tersebut bukan pinjaman jangka pendek.

c.       Pinjaman ini di kaitkan dengan kemampuan pelunasan negera kita. Artinya di usahakan agar hasil- hasil dari pinjaman tersebut dapat di gunakan untuk mencicil utangnya,jika pinjaman tersebut dalam jangka pendek, maka pinjaman tewrsebut belum sempat menghasilkan sampai waktu pelunasannya tiba.

d.      Tingkat bunganya harus rendah.

Indonesia tidak bersedia menerima pinjaman dari luar negeri yang tingkat bunganya tinggi karena semua kebijakan ekonomi internasional kita selalu di abdikan kepada kepentingan pembangunan ekonomi dalam negeri.

E.     ORGANISASI KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL

      Selain kerjasama dalam bentuk penamaan modal asing dan pemberian pinjaman, kerja sama ekonomi antar negara bias juga berbentuk seperti di bawah ini.

1.      Kerja sama kelompok produsen

           Agar harga produk tertentu tidak begitu saja di ombang-ambingkan oleh pembelian di pasar internasional, para produsen suatu produk bisa melakukan kerja sama untuk memperkuat posisi mereka. Kerja sama seperti ini biasa di sebut kartel. Oleh karena itu, timbullah sekelompok negara produsen produk tertentu.

Misalnya:

a.      Adanya kelompok negara penghasil karet,

b.      Adanya kelompok negara penghasil kopi

c.       Adanya kelompok negara the, dan

d.      Adanya kelompok negara penghasil minyak.

          Pada intinya , mereka membentuk kelompok untuk melindungi posisi pasar mereka. Kerja sama kelompok produsen ini dapat terjadi dalam beberapa bentuk. Para produsen mengatur agen penjual tunggal yang membeli semuaproduk mereka dengan harga yang di sepakati. Mereka juga sepakat mengatur pemasaran produk secara terkoordinasi. Para produsen melakukan perjanjian menentukan harga jual yang sama. Aklibatnya,persaingan prooduk mereka bukan dalam harga,melainkan lebih dalam hal di ferensiasi produk ( misalnya, kemasan rasa yang beraneka ragam). Para produsen sepakat membatasi jumlah produksi termasuk pemakaian system kuota.

          OPEC (organization of petroleum exporting countries) merupakan contoh kerja sama produsen di bidang ekspor minyak,organisasi yang didirikan pada tahun 1960 ini menggunakan kekuatannya mengendalikan harga minyak di pasar internasional. Caranya antara lain dengan mewajibkan tiap anggotanya membatasi produksi minyak  mentah untuk meningkatkan harga.

2.      Kerja sama ekonomi regional

           Untuk melindungi kepentingan ekonomi dalam negerinya, negara- negara di kawasan tertentu menjalin kerja sama ekonomi.berikut ini sejumlah contoh organisasi kerja sama ekonomi regional.

a.      AFTA (ASEAN Free Trade Area)

Kesepakatan negara-negara ASEAN  untuk membentuk suatu  kawasan bebas perdagangan, dengan tidak hambatan tariff (bea masuk 0,5%) maupun hambatan nontariff bagi negara- negara di kawasan ASEAN.

Tujuan dari AFTA adalah sebagai berikut.

1.      Meningkatkan daya saing ekonomi kawasan ASEAN

2.      Menjadiakn ASEAN salah satu basis produksi dunia.

3.      Menarik investasi dan meningkatkan perdagangan antar negara ASEAN

4.      Menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduk ASEAN.

b.      EU (European Union)

                European union atau uni eropa didirikan pada tahun 1993. Eu beraSal dari serangkaian bentuk kerja sama ekonomi di eropa sejak tahun 1950-an. Cikal bakal EU adalah European coal and steel community (ECSC), aliansi regional eropa untk mempromosikan perdagangan bebas batu bara dan besi baja, yang berdiri pada tahun 1951. Pada tahun 1967, ESCS menjadi European economic community lalu menjadi European community (EC). Pada tahun 1991, 12 anggota EC menandatangani perjanjian mastricht, yang menjadi dasar perubahan menjadi EU. Kini EU beranggotakan 25 negara.

Uni eropa bertujuan sebagai berikut.

a.      Mempromosikan dan memperluas kerja sama di antara para anggotanya,termasuk di bidang ekonomi serta perdagangan.

b.      Menerapkan economic and monetary  union ( EMU ), pengaturan ekonomi dan moneter  (system keuangan) yang menjadi dasar pembentukan satu mata uang ( single currency) bagi para anggota EU, yang di kenal sebagai mata uang EURO.

c.       NAFTA ( North American free trade agreement)

               North American free trade agreement (NAFTA) atau kesepakatan perdagangan bebas amerika utara resmi berlaku pada tanggal 1 janbuari 1994. Anggota NAFTA adalah negara kanada, amerika Serikat, Dan Meksiko. NAFTA menyerukan penghapusan bertahap bebagai hambatan perdagangan bareang dan jasa, tanpa bea ekspor dan impor, atau peraturan- peraturan lain yang mengikat di kawasan    amerika utara. NAFTA di rintis oleh perjanjian perdagangan antara amerika serikat dan kanada pada tahun 1989. Meksiko bergabung pada tahun 1993. Pendirian NAFTA ini bukannya tanpa oposisi ( masdalah ), karena sebagian      besar kaum buruh amerika serukat khawatir akan kehilangan pekerjaan akibat pemindahan besar- besaran pusat-pusat industry ke meksiko karena upah buruh di meksiko lebih rendah    dari pada di amerika serikat.

d.      EFTA ( European free trade area)

   EFTA (European free trade area) adalah kawasan perdagangan bebas eropa yang mempunyai tujuan sama, yaitu menghendaki adanya perdagangan bebas di kawasan eropa.

e.       APEC ( asia-pacific economic cooperation)

   Asia pasifik economic cooperation ( APEC ) atau kerja sama ekonomi asia pasifik berdiri pada tahun 1989,di canbera,Australia.saat berdiri anggotanya hanya 12 negara, yaitu Australia,jepang, amerika serikat, kanada, korea selatan, selandia baru, Indonesia, Malaysia, filiphina, Thailand, Singapura, dan brunei Darussalam. Ketika KTT APEC di bogor pada bulan november1994, jumlah anggotanya bertambah 6 negara yaitu, cina, cile, hongkong, Taiwan, Meksiko, dan papua nugini. Sehinnga jumlah anggota APEC sekarang ada 18 negara. Sekretariat organisasi terdapat di singapura.

Tujuan didirikannya APEC adalah sebagai berikut.

a.      Meningkatkan dan memperlancar kerja sama ekonomi  di kawasan asia pasifik, terutama di bidang perdagangan dan investasi ( penanaman modal).

b.      Mengintensifkann kerja sama pembangunan di kawasan asia pasifik.

c.       Menjalin kerja sama di bidang pariwisata dan peningkatan sumber daya manusia.

d.      Meningkatkan  kebebasan dalam perdagangan dan investasi.

e.       Mempromosikan kerja sama ekonomi regional dan perdagangan bebas global di antara negara- negara yang berbatasan dengan lautan pasifik.

               Pada tahun 1994, negara maju anggota  APEC  sepakat menghapus hambatan perdagangan mulai tahun 2010. Sedangkan sesame negara berkembang anggota APEC sepakat mengikutinya mulai tahun 2020. Untuk mempromosikan perdagangan bebas global, para anggota APEC di anjurkan menghapus hambatan perdagangan terhadap negara bukan anggota APEC juga. Untuk itu, para pemimpin APEC sepakat menggalang strategi pertumbuhan ekonomi, terutama bagi negara- negara asia yang terkena krisis ekonomi.

               Cooperative economic and social development in asia and the pasifik Lembaga yang lebih popular di sebut Colombo plan ini merupakan rencana kerja sama pengembangan ekonomi di asia selatan dan asia tenggara. Colombo plan didirikan dalam konferensi menteri- menteri luar negeri negara- negara persemakmuran inggris (commonwealth) di kolombo, srilanka pada tanggal 9-14 januari 1950. Colombo plan bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat asia selatan dan asia tenggara melalui penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sama internasional.

Adapun bentuk- bentuk bantuan Colombo plan adalah sebagai berikut.

a.      Pinjaman dan sumbangan untuk proyek- proyek nasional.

b.      Bahan makanan, pupuk tanaman, dan barang – barang konsumsi.

c.       Alat- alat perlengkapan (mesin, alat-alat angkutan, dan alat- alat laboratorium).

d.      Jasa para tenaga ahli.

e.       Pendidikan dan latihan keterampilan dalam berbagai bidang.

f.       Program pertukaran pelajar.

g.      Program pelatihan dan pembangunan fasilitas pelatihan.

F.     KERJA SAMA EKONOMI INTERNASOINAL

      Kerja sama internasional adalah kerja sama antara negara- negara di dunia dan tidak terbatas dalam, satu kawasan.Kerja sama internasional di bagi menjadi dua, yaitu: Organisasiu yang bernaung di bawah organisasi dunia PBB dan Organisasi yang tidak bernaung di bawah organisasi dunia PBB.

      PBB mempunyai lembaga- lembaga ekonomi internasional untuk menjembatani antar negara dalam melakukan kerja sama ekonomi internasional. lermbaga- lembaga tersebut, antara lain sebagai berikut.

1.      IBRD (internasional bank for reconstruction and development)

                  IBRD adalah internasional untuk pembangunan dan pengembangan. IBRD yang sering juga di sebut bank dunia ( world bank). IBRD didirikan pada tanggal 27 desember 1945 dan berkedudukan di Washington, amerika serikat. Tujuan IBRD adalah:Memberikan bantuan kepada negara yang mengalami kerusakan akibat perang dunia ke- II, dan Memberikan bantuan kepada negara yang sedang membangun (kredit jangka panjang). IBRD hanya memberikan kredit kepada pihak pemerintah negara anggota dan kredit ini di berikan hanya untuk proyek-proyek besar (hight priority project).

2.      IMF  ( internasional monetary fund )

          IMF adalah dana moneter (keuangan) internasional, yang didirikan pada tanggal 27 september 1945 dan berkedudukan di wangshinton, amerika serikat. Tujuan IMF adalaH memajukan kerja sama internasional  di bidang ekonomi, keuangan, dan perdagangan.sumber keuangan IMF terdiri atas pengelompokan mata uang danb iuran asset cadangan internbasional dari anggota sesuai dengan kuota yang di alokasikan.setiap negara membayar 75% dari kuota dalam bentuk mata uangnya dan 25% dalam bentuk asset cadangan internasional. Usaha usaha yang di lakukan IMF antara lain sebagai berikut.

a.      Membantu negara-negara yang merasa pembayarannya tidak seimbang dan deficit dengan menyediakan dana pinjaman.

b.      Memberi bantuan dalam mengadakan system pembayaran bagi negara- negara anggota, dan Memberi saran (nasihat) tentang kerja sama keuangan internasional.

3.      UNDP ( united nation  development program)

          UNDP adalah organisasi program pembangunan PBB UNDP merupakanbadan dalam PBB yang mengurusi program pembangunan, terutama bagi negara- negara berkembang. UNDP  didirikan oleh majelis umum PBB pada tahun 1965, dengan perhatian utama ke arah pembangunan manusia seutuhnya. Program – program UNDP adalah menitik beratkan pada upaya- upaya mengurangi kemiskinan, pemberantasan buta huruf, mencxiptakan lapangan kerja, mendorong kerja sama teknologi antar negara industry dan non industry. UNDP berperan membantu negara- negara merancang pembangunan yang memerhatikan lingkungan hidup,yaitu membantu sejumlah Negara mengatasi masalah polusi,kesehatan,dan ganggunagn lingkungan. Tujuan UNDP adalah mempelancar pelaksanaan pembangunan di seluruh dunia, bantuan untuk Indonesia, misalnya di bidang pertanian dan pembuatan jalan.penyumbangan terbanyak UNDP adalah amerika serikat, kanada, Denmark, belanda, dan perancis. Kini penyumbang UNDP memiliki cabang di 136 negara.

4.      UNIDO ( united nations industrial development organization)

          United nations industrial development organization atau di sebut organisasi pembangunan induystri PBB didirikan pada tanggal 24 juli 1966 dan berkedudukan di new York ( amerika serikat) dan jenewa.Tujuan dari lembaga ini adalah untuk meningkatkan pembangunan dio bidang industry bagi negara-negara berkembang. UNIDO didirikan oleh majelis umum PBB, dengan perhatian utama membantu negara- negara membangun perekonomian yang kuat dengan menciptakan basis industry yang kokoh. UNIDO menawarkan bantuan teknis, memperkuat kemitraan industry internasional, dan mendanai proyek- proyek d negara berkembang untuk kesejahteraan jangka panjang. sejak tahun 1996,kegiatan UNIDO terfokus pada negara- negara yang amat miskin,khususnya di afrika.organisasi ini antara lain berperan membantu industry- industri yang berkaitan dengan pertanian, makanan, pakaian, dan tempat tinggal di negara miskin tersebut.

5.      FAO ( food and agriculture organization)

          Food and agriculture organization adalah organisasi yang menangani masalah makanan dan pertanian ( pangan) dunia.FAO berdiri pada tanggal 16 oktober 1945 berkedudukan di roma, italia. Tujuannya adalah memberikan bantuan pangan kepada negara yang terkena musibah (kelaparan) seta meningkatkan jumlah dan mutu bahan makanan. Indonesia pernah mendapatkan penghargaan dari FAO pada tahun 1986 karena, Indonesia bisa mencapai taraf swasambada pangan.

6.      ILO ( internasional labour organization )

      Internasional labour organization atau organisasi perburuhan internasional didirikan pada tanggal 11 april 1919 dan berkedudukan di Jenewa,  Swis. Tujuan didirikannya lembaga ini adalah untuk  memperjuangkan nasib dan hak- hak kaum buruh,mencapai perdamaian abadi dan keadilan social dengan mengutamakan perbaikan nasib buruh dan keluarganya.

7.      GATT ( general agreement on tariff and trade )

          General agreement on tariff and trade atau di namakan perjanjian umum tentang tarif- tarif dan perdagangan.lembaga ini didirikan pada tahun 1948 di Jenewa, Swiss. Lembaga ini didirikan untuk menghilangkan atau mengurangi rintangan- rintangan di dalam perdagangan internasional. Pada waktu didirikan GATT jumlah anggotanya 13 negara, tetapi pada aat sidang terakhir di Marrakesh,maroko tanggal 15 april 1994 negara penandatanganan sebanyak 115 negara.dalam siding itu di putuskan bahwa muylai tanggal 1 januari 1995 GATT berubah nama  menjadi WTO (world trade organization).hal ini di lakukan sebagai respon terhadap keinginan negara anggota GATT untuk menjalankan perdagangan bebas.

Kesepakatan GATT yang mulai berlaku sejak 1 januari 1948 tertuang dalam tiga prinsip yaitu sebagai berikut.

a.      Prinsip resiprositas, yaitu perlakuan yang di berikann suatu negara kepada Negara lain sebagai mitra dagangnya harus di berikan suatu negara kepada negara lain sebagai  mitra dagangnya harus di berikan juga oleh mitra dagang negara tersebut.

b.      Prinsip most favored nation,yaitu negara anggota GATT  tidak boleh member  keistimewaan yang menguntungkan hanya pada satu atau sekelompok Negara  tertentu.

c.       Prinsip transparasi,yaitu perlakuan dan kebijakan yang di lakukan suatu negara harus transparan agar di ketahui oleh negara lain.

            Adapun realisasi perdagangan bebas dunia tersebut akan di mulai untuk ASEAN yang harus berjalan tahun 2003. Untuk negara maju, sesuai  kesepakatan APEC di bogor tahun 1994 harus di mulai tahun 2010,sedangkan bagi negara berkembang tahun 2020. Tentunya perdagangan bebas tersebut akan membawa pengaruh baik terhadap negara maju maupun Negara berkembang. Pengaruh tersebut bisa berdampak positif maupun negative bagi semua negara, tergantung sejauh mana setiap negara menyiapkan diri untuk menghadapi globalisasi.untuk itu perlu kesiapan yang matang dari pemerintah dan rakyat Indonesia, agar pengaruh globalisasi tersebut membawa kemajuan dalam segala bidang kehidupan , khususnya bidang ekonomi.

8.      WTO ( world trade organization )

          Didirikan pada pertemuan di Marrakesh,maroko pada tanggal 15 april 1994. WTO dimaksudkan sebagai  pengganti dari GATT. Hal ini di lakukan sebagai respon terhadap keinginan sebagai besar negara anggota GATT untuk menjalankan perdagangan bebas. Peran WTO  lebih  luas di banding dengan GATT. GATT hanya mengatur perdagangan barang, sedangkan WTO, selain perdagangan barang juga mencakuyp perdagang jasa. Seperti layanan teleponinternasional, perlihak ciptaintelektual (seperti lagu rekaman dan program computer). WTO berperan mempromosikan serta memperkuat di terapkannya aturan dan hukum perdagangan internasional yang telah di sepakati. Organisasi ini bahkan sudah memiliki otoritas (kuas) untuk mengelola serta memelihara kesepakatan perdagangan bebas, mengawasi berbagai praktik perdagangan dunia,serta menyelesaikan sengketa perdagangan di antara negara- negara anggota. Markas besar WTO ada di Jenewa, Swiss, dan berada di bawah pengawasan majelis umum PBB.

WTO bekerja berdasarkan empat prinsip, yaitu sebagai berikut.

1.      Perlakuan yang sama untuk semua anggota.

Misalnya, suatu negara tidak di perkenankan menerapkan tariff berbeda kepada                 negara yang satu ketimbang negara lain.

2.      Perlakuan yang sama terhadap semua produk.

Misalnya, suatu negara tidak di perkenankan membedakan produk dalam dan luar negeri dengan tujuan proteksi (perlindungan).

3.      Perlindungan industry dalam negeri hanya melalui tariff

4.      Perlakuan khusus dan berbeda bagi negar- negara berkembang, untuk memudahkan bagi negara negara itu melaksanakan persetujuan WTO.

9.      UNCTAD ( united nations conference on trade and development

          United nations conference on trade and development atau di sebut konferensi PBB untuk perdagangan dan pembangunan, didirikan oleh majelis umum PBB untuk kepentingan nagara- negara berkembang.

Tiga bidang yang menjadi perhatian UNCTAD, antara lain sebagai berikut.

a.       Ekspor barang-barang,yang mengupayakann kebebasan tariff dan kuota untuk memasuki pasar di negara- negara maju.

b.      Ekspor komoditas,yang mengupayakan perpanjangan perjanjian komoditas internasional, untuk menstabilkan pendapatan valuta asing dan produsen negara- negara berkembang.

c.       Bantuan ekonomi yang mengupayakan bantuan keuangan dan alih teknologi dari negara  negara maju.

Tujuan UNCTAD adalah

a.      Mengusahakan kemajuan dan memperlancar perdagangan internasional terutama perdagangan ekspor negara- negara yang sedang berkembang,

b.      Mengusahakan harga pantas dan stabil bagi barang- barang ekspor,dan

c.       Mencari pasaran yang luas di dunia internasional.

G.    KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL NON- PBB

      Selain lembaga- lembaga kerja sama yang bernaung di bawah PBB, ada juga lembaga- lembaga kerja sama yang di bentuk oleh beberapa kelompok negara- negara tertentu untuk memberikan bantuan kepada suatu negara dan tidak bernaung di bawah PBB. IGGI (inter- governmental group on Indonesia) IGGI adalah salah satui kelompok dari negara-negara maju dan juga lembaga- lembaga internasional yang ingin memberikan pinjaman kepada indonbesia untuk membiayai pembangunan. IGGI merupakan kelompok negara yang banyak memberikan bantuan kredit kepada Indonesia. IGGI secara teratur mengadakan pertemuan guna membahas perkembangan ekonomi Indonesia dan membicarakan jumlah bantuan yang perlu di berikan kepada Indonesia.lembaga ini didirikan pada 23 februari 1967 dan pusat kegiatannya di Denhak, negeri belanda. Menjabat sebagai ketua lembaga ini            adalah menteri kerja sama pembanguna kerajaan belanda.

      Bunga pinjaman yang di berikan oleh IGGI sangat rendah, yaitu sekitar 2, 5% setahun, dan masa pengembaliannya tiga puluh sampai empat puluh tahun dengan masa bebas membayar bunga antara sampai sepuluh tahun.

Negara anggota IGGI

No	Nama negara	No	Nama negara
1	Swiss	8	Inggris
2	Australia	9	Kanada
3	Belanda	10	Italia
4	Belgia	11	Prancis
5	Finlandia	12	Selandia Baru
6	Amerika Serikat ( AS)	13	Spanyol
7	jerman	14	austria

     Beberapa tahun terakhir menjelang tahun 1992, bantuan dari IGGI di berhentikan sepihak oleh Indonesia, karena pihak belanda terlalu bannyak mencampuri urusan dalam negeri Indonesia. Oleh karena itu, pada tanggal 25 maret 1992 indonesia menolak bantuan dana dari belanda ( anggota IGGI) dan meminta pembubaran IGGI. Meskipun demikan Indonesia tetap memenuhi kewajibannya, yaitu membayar bunga dan cicilan pengembaliannya.

CGI (consultative group for Indonesia)

     CGI adalah kelompok penasihat untuk Indonesia.CGI merupakan kreditor yang terdiri atas negara- negara dan lembaga keuaangan internasional untuk Indonesia. CGI di bentuk oleh bank dunia (world bank) atas permintaan indonesia dan merupakan penganti IGGI. Anggota CGI terdiri atas 18 negara dan 18 lembaga keuangan internasional yang sebagian besar merupakan anggota IGGI.

Negara- negara anggota CGI dan lembaga keuangan internasional

No	Nama Negara	No	Nama Negara
1	Jepang	1	World Bank
2	Korea Selatan	2	ADB
3	Prancis	3	UNDP
4	Jerman	4	WFP
5	Inggris	5	WHO
6	Swiss	6	WHO
7	Belgia	7	FAO
8	Denmark	8	UNIDO
9	Austria	9	ILO
10	Kanada	10	UNESCO
11	Italia	11	UNHCR
12	Spanyol	12	IAEA
13	Finlandia	13	Nordic Investmeny Bank ( NIB)
14	Swedia	14	IFAD
15	Norwegia	15	IDB
16	Australia	16	UNICEF
17	Selandia Baru	17	Kuwait Fund
18	Amerika Serikat	18	Saudi Fund

            Bantuan CGI telah di berikan kepada Indonesia, di antaranya :

1)      Tahun 1992-1993, bantuan sebesar US$ 4. 948, 7 juta.

2)      Tahun 1993-1994, bantuan sebesar US$ 5. 110. 6 juta.

3)      Tahun 1995-1996, bantuan sebesar US$ 5,26 milyar.

      (11,5 triliyun) untuk membiayai 56 proyek pembangun.

1. Asian development bank (ADB )

            ADB adalah bank pembangunan asia yang berpusat di manila, filiphina ADB merupakan bank regional tingkat asia yang memberikan bantuan untuk pembangunan negara asia yang membangun dengan syarat-syarat yang lunak untuk membiayai pembangunan, jangka waktu pinjamannya adalah selama empat puluh tahun, termasuk masa tenggang sepuluh tahun dengan bunga satu persen per tahun. Kegiatan ABD di mulai sejak tanggal 19 desember 1966.

2. IDB ( Islamic development Bank )

            IBD adalah bank pembangunan islam yang berpusat di iyadh (Saudi Arabia ) dengan jumlah anggota 45 negara.IBD didirikan pada tanggal 20oktober 1975 dengan tujuan membantu7 menmggalakkan pembangunan ekonomi dan social di negarta anggota dan masyarakat islam dengan cara memberikan pinjaman dengan syarat-syarat lunak.

3. Organization of petroleum exporting countries ( OPEC )

            OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak.didirikan bulan septembar 1960 di Baghdad ( irak ) oleh 5 negara. Jumlah anggota OPEC semula ada 13 negara sebagai berikut.

Negara anggota OPEC

No	Benua	Nama Negara	Keterangan
1	Asia	Irak	Anggota Aktif
		Iran	Anggota Aktif
		Saudi Arabia	Anggota Aktif
		Kuwait	Anggota Aktif
		Qataw	Anggota Aktif
		Uni Emirat Arab	Anggota Aktif
		Indonesia	Anggota Aktif
2	Afrika	Gabon	Anggota Aktif
		Aljazair	Anggota Aktif
		Nigeria	Anggota Aktif
		Libya	Anggota Aktif
3	Amerika	Equador	Keluar
		Venezuela	Anggota Aktif

Tujuan OPEC antara lain sebagai berikut.

1.      Menghindari persaingan antar negara anggota pengekspor minyak.

2.      Mengatur pemasaran minyak dan menteragamkan harga minyak.

3.      Serta mwmwnuhi kebutuhan minyak untuk negara-negara di dunia.

     Indonesia menjadi anggota OPEC mulai tahun 1962 dan pernah menjabat sekjen OPEC, yaitu Prof.Dr.Subroto. OPEC berkedudukan di wina, Austria. Pada bulan desember 1992, equador mengundurkan diri dari anggota OPEC  sehingga anggotanya tinggal 12 negara.

Fakta produksi, ekspor, dan impor minyak nasional

Produksi minyak mentah dan kondesat               : 927 ribu barel per hari

Produksi minyak di olah kilang pertamina           : 600 ribu barel per hari

Ekspor minyak mentah                                        : 347 ribu barel perhari

Impor minyak mentah                                          : 302 ribu barel perhari

Impor bahan bakar minyak                                  : 550 ribu barel per hari

Manfaat menjadi anggota OPEC

a.      Mendapat informasi data tentang  kebutuhan dan pasokan minyak dunia

b.      Kerja sama dengan anggota OPEC untuk mengamankan stok bahan bakar.

c.       Kerja sama ekonomi dfan politik dengan negara anggota OPEC lainnya

Factor yang tidak mendukung sebagai anggota OPEC

a.       Indonesia bukan lagi net exporter (impor lebih besar dari besar ekspor).

b.      Produksi minyak terus menurun (dari 12 juta barel pada tahun 2002 menjadi 950 ribu barel pada tahun 2007).

H.    DAMPAK KERJA SAMA EKONOMI REGIONAL DAN INTERNASIONAL

      Makin meluasnya   perdagangan   internasional, di satu pihak merupakan hal yang menggembirakan, tetapi di lain pihak dapat mengkhawatirkan. Itulah sebabnya, rangkaian konferensi menyangkut perdagangan internasional sering kali di sambut dengan sikap mendukung dan menentang.

1.      Perdagangan internasional dapat mengembirakan karena member peluang perlkuasan pasar.suatu negara dapat menjual produknya ke tempat  mana pun,tanpa di sulitkan oleh berbagai hambatan perdagangan.

2.      Perdagangan internasional dapat mengkhawatirkan karena mengancam kepentingan negara dan produsen yang perekonomiannya lemah. produk dari negara seperti itu akan kalang bersaing, baik di luar maupundi dalam negeri sehingga terancam bangkrut.

     Kerja sama ekonomi regional dan internasional memungkinkan perdagangan internasional berlangsung dalam suasana persaingan yang sehat dan adil.dampak kerja sama ekonomi itu antara lain sebagai berikut.

1.      Memperkuat Posisi Perdagangan Suatu Negara

          Berhasilnya perdagangan suatu Negara turut di tentukan oleh kemampuan memasarkan produknya di pasar internasional. Persaingan di tingkat nasional amatlah berat, antar lain karena berbagai aturan dan hambatan perdagangan lainnya. Terhadap masalah hambatan ini, di perlukan kerjasama ekonomi , baik di tingkat regional maupun internasional .

          Malalui kerja sama ekonomi, di capai saling pengertian akan memperlancar aliran ekspor dan impor antar Negara. Sasling pengertian ini penting agar tidak ada negara merasa di rugikan .akibatnya, berdasarkan aturan yang di sepakati, suatu Negara mampu menjual produknya di luar negeri. Sebaliknya Negara tersebut membuka kesempatan maasuknya produk impor tanpa khwatir akan mematikan produk dalam negeri.

2.      Membantu Meningkatkan Daya Saing Ekonomi

          Perdagangan  internasional membuka peluang dan tantangan, peluang dalam memasarkan produk di luar negeri, tantangan dalam hal ini, kerja sama ekonomi memungkinkan persaingan produsen antara Negara yang sehat .misalnya, harga suatu produk sesuai  denga n kualitasnya ,atau hak cipta  atas suatu produk di akui bersama.

          Kerja sama ekonomi  ekonomi menciptakan persaingan sehat yang di lakukan sebagai upaya meningkatkan kemampuan produsen tiap Negara  untuk menghasilkan      produk yang mampu  bersaing .upaya  ini mencakup bantuan modal,alih teknologi, dan sejumlah kemudahan dalam hal distribusi. Hasil yang di harapkan adalah kesetaraan daya saing di antara Negara-negara yang terlibat perdagangan internasional .

          Mengapa kesetaraan daya  saing itu penting? keberhasilan bersaing  suatu Negara di tingkat regional dan internasional pada giliran nya akan memajukan perekonomian Negara yang bersangkutan. Bagi Negara lain, perekonomian suatu Negara yang maju menjadi potensi bagi pemasaran produk- produk nya. Alasan nya, daya beli penduduk di Negara yang perekonomian  baik cendrung tinggi .itu lah sebab nya, kerja sama ekonomi menyetarakan daya asing dan pada akhirnya akan menciptakan pasar yang menguntungkan bagi  tiap Negara yang terlibat dalam perdagangan .

3.      Menjalin Hubungan Dagang Yang Adil Dan Transparan

          Kehidupan perekonomian antar Negara memperlihat kan betapa lebar kesenjangan antara Negara-negara eropa dan kebanyakan Negara asia dan afrika, atau Negara- negara di amerika utara dan amerika selatan .di satu pihak,kondisi tersebut akan menguntungkan Negara-negara maju karena akan lebih mudah memenangkan persaingan perdagangan internasional. Di lain pihak, kesenjangan ekonomi antara Negara  yang makin lebar pada akhirnya akan mempersempit peluang pemasaran Negara maju. Tampak di sini, perlunya hubungan dagang yang menguntungkan semua pihak yang terlibat. Kerja sama ekonomi  menempatkan tiap Negara dalam perlakuan yang sama. Misalnya, Negara maju tidak begitu  saja menekan Negara berkembang untuk menghapus tarif atau kuota tertentu .masing-masing memiliki hak dan kewajiban yang jelas. Bahkan prioritas kerja sama ekonomi justru terarah pada upaya meningkatkan perekonomian Negara berkembang. Dengan demikian, tercipta hubungan yang adil, yang menguntungkan semua pihak. Berbagai masalah dan kendala di angkat serta di bicarakan dalam pertemuan internasional yang di lakukan secara berkala, misalnya, dalam pertemuan kamar   dagang tingkat regional. Perdebatan bia saja muncul ,namun tetap dengan upaya penyelesaian ataupun saling pengertian.

5.      Persengketan Di Selesai Kan Dengan Mekanisme Yang Jelas

   Kerja sama ekonomi, baik regional, maupun internasional, telah mengantisipasi kemungkinan timbulnya perbedaan pendapat, untuk itu, telah di pikirkan dan di sepakati langkah- langkah yang harus di lakukan apabila muncul konflik. Dalam WTO, misalnya jika terjadi masalah  yang  masalah yang timbul mengakibatkan persengkatan, maka  dapat di selesaikan dengan secara rinci, yaitu:

a.      Prosedur  penyelessaian  sengketa dagang,

b.      Jangka waktu pelapor ,

c.       Pembentukan  panel ,

d.      Kedudukan penmguat dan tergugat ,serta

e.       Siapa yang berhak menjatuhkan putusan

Ulangan Harian

A.    Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar !

1.      Pengertian kerja sama ekonomi antarnegara adalah….

a.       Kerja sama yang di lakukan oleh satu  Negara

b.      Kerja sama yang di lakukan oleh dua Negara

c.       Kerja sama yang di lakukan oleh tiga Negara

d.      Kerja yang di lakukan lebih  dari dua Negara

2.      Kerja sama ekonomi bilateral, artinya adalah ….

a.       Kerja sama ekonomi  oleh banyak Negara

b.      Kerja ssama ekonomi  antara dua Negara

c.       Kerja sama  ekonomi dalam  satu wilayah

d.      Kerja sama dalam satu regional

3.      Kerja sama yang dilakukan oleh banyak  Negara di namakan kerja sama….

a.       Multinasional                               c.   Internasioanal

b.      Bilateral                                       d.   Nasional

4.      Kerja sama ini adalah ssalah satu bentuk kerja sama regional yaitu….

a.       ASEAN, NAFTA, AFTA , dan EEC                   c.   NATO

b.      Jerman dan Negara uin eropa                                d.   SEATO

5.      Kerja sama ekonomi  multilateral di bedakan menjadi dua hal yaitu….

a.       Nasional dan internasional            c.   Internasional dan multinasion                  

b.      Regional  dan internasional           d.   Multinasional dan multi –internasional

6.      Kerja sama regional adalah kerja sama antar Negara dalam …..

a.       Satu benua                                    c.   Satu daerah

b.      Satu kawasan                                d.  Satu wilayah tertentu

7.      Di bawah ini adlah contoh bentuk kerja sama regional yaitu….

a.       ASEAN,EEC,ILO,danWHO                   c. ASEAN ,AFTA,dan APEC

b.      MEE,EEC,FAO,dan UNICEF                 d. UNESCO ,AFTA,dan MEE

8.      Jumlah anggota pertama sekali berdirinya kerja sama ASEAN adalah…

a.       5 Negara                                        c.  9 Negara

b.      7 Negara                                        d. 10 Negara

9.      Anggota Negara ASEAN yang paling terakhir  adalah ….

a.       Kamboja                            c.  Miamar

b.      Laos                                  d.  Vietnam

10.  Untuk pelaksanaan tugas ASEAN telah di bentuk secretariat tetap ASEAN yang berada di ….

a.       Kuala Lumpur, Malaysia                           c.  Bangkok,Thailand

b.      Jakarta,Indonesia                                      d.  Hanoi, dan Vietnam

11.  Tujuan pokok di dirikan ASEAN adalah untuk mempercepat pertumbuhan di bidang…

a.       pertahanan dan keamanan

b.      politik

c.       ekonomi,social dan budaya

d.      teknologi

12.  Salah satu bentuk kerja sama ekonomi adalah di bukanya pusat promosi ASEAN untuk perdagangan,investasi,dan periwisata di kota…

a.       Tokyo                                                        c. hongkong

b.      new York                                                  d. berlin

13.  Masyarakat ekonomi eropa(MEE)didirikan berdasarkan perjanjian antar Negara-negara eropa barat di….

a.       praris, prancis

b.      roma, italia

c.       inggris

d.      jerman

14.  European union (eu) telah menetapkan mata uang  tunggal yang berlaku bagi semua anggotanya yaitu….

a.       franc

b.      lira

c.       pounstyerling

d.      EURO

15.  Forum kerja sama ekonomi di kawasan asia fasifik yang didirikan pada tahun1989 adalah…

a.       AFTA

b.      APEC

c.       EFTA

d.      d.OPEC

16.  Jumlah anggota OPEC sampai saat ini adalah….

a.       20  negara

b.      14 negara

c.       16 negara

d.      10 negara

17.  Sumber  daya manusia (SDM) dapat berupa…

a.       kecerdasan

b.      ketermpilan

c.       ketekunan

d.      ketermpilan ,ketekunan,dan keahlian penduduk

18.  Tujuan didirikan APECadalah….

a.       meningkatkan keamanan wilayah di asia fasifik

b.      menyelenggarakan latihan bersama di bidang keamanan

c.       membangun pusat perdagagan di kawasan asia fasifik

d.      meningkatkan dan memperlancar kerja sama ekonomi di kawasan asia fasifik, khususnyaperdagangan dan investigasi.

19.  Kawasan perdagangan bebas  eropa dengan tujuan menghendaki adanya perdagangan bebas di kawasan eropa adalah….

a.       APEC

b.      EFTA

c.       NAFTA

d.      AFTA

20.  AFTA adalah kawasan perdagangan bebas ASEAN yang didirikan bersama dengan KTT ASEAN yang ke …..di singapura tanggal 27-28-1992.

a.       1

b.      III

c.       IV

d.      V

21.  Disamping ada tujuan pokok dari kerja sama ekonomi antar negara,di bawah ini adalah tujuan umum dari kerja sama ekonomi, kecuali…

a.       mempercepat pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi negara-negara berkembang

b.      menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan di seluruh dunia

c.       menambah kekuatan negara

d.      mempercepat persahabatan antarnegara

22.  Membiayai duta- duta olah raga yang akan mengadakan pertandingan di luar negeri,adalah salah satu dari….

a.       tujuan devisa

b.      fungsi devisa

c.       kegunan devisa

d.      sumber devisa

23.  Salah satu sumber perolehan devisa yang tidak di anggap enteng adalah….

a.       membiayai konsulat di luar negeri

b.      TKI yang bekerja di luar negeri

c.       ekspor barang ke luar negeri

d.      bantuan dari luar negeri

24.  Salah satu penyebab terjadinya kerja sama ekonomi antarnegara adalah…..

a.       terjadinya perbedaan antara negara maju dengan negara berkembang

b.      negara satu dengan negara lainnya mempunyai perbedaan potensi yg di miliki

c.       terjadinya perbedaan antara negara kaya dengan negara miskin

d.      negara –negara di dunia mempunyai satu kesamaan

25.  Salah satu cirri dari negara maju adalah…

a.       Banyak pengangguran

b.      Memiliki modal dan tenaga ahli

c.       Banyak mendatangkan impor barang

d.      Banyak mengekspor barang

26.  Salah satu syarat pinjaman / kreditor yang bisadi terima oleh Indonesia adalah…..

a.       Bentuk pinjaman tidak mengikat ,bunganya rendah, dan jangka waktunya pendek

b.      Bentuk pinjaman mengikat,bunganya tinggi,dan jangka waktu panjang

c.       Bentuk pinjaman tidak mengikat,bunga rendah,dan jangka waktunya panjang

d.      Bentuk pinjaman meningkat,jangka menengah,dan bunganya sangat rendah

27.  Pinjaman dengan waktu jangka pendek adalah…

a.       Pinjaman yang pelunasannya kurang dari satu tahun

b.      Pinjaman yang pelunasannya satu tahun sampai lima tahun

c.       Pinjaman yang pelunasannya lima tahun sampai sepuluh tahun

d.      Pinjaman yang pelunasannya satu tahun samapi lima tahun

28.  Negara akan dapat menimba ilmu pengetahuan, bahkan bisa alih teknoligi dari negara yang menanamkan modalnya di Indonesia.hal ini termasuk ……

a.       Keuntungan penanaman modal asing

b.      Kebijakan penanaman modal asing

c.       Kerugian penanaman modal asing

d.      Terbukanya penanaman modal asing

29.  Kemudahan / fasilitas yang di tawarkan pemerintah untuk menarik investor asing adalah ,kecuali….

a.       Bebas pajak

b.      Jaminan pemasaran produk

c.       Penyederhanaan prosedur perizinan

d.      Keringanan pabean

30.  Daftar yang memuat semua transaksi ekonomi antar suatu negara dengan negara lain selam satu tahun di sebut….

a.       Neraca perdagangan

b.      Neraca keuangan

c.       Neraca pembayaran

d.      Neraca utang piutang

31.  Kebijakan pemerintah dalam elindungi industry di dalam negeri dari masuknya barang-barang impor adalah…

a.       Koneksi

b.      Birokrasi

c.       Distribusi

d.      Proteksi

32.  Pengertian dari autarki adalah..

a.       Negara yang mencukupi semua kebutuhan warga negaranya tanpa harus kerja sama dengan bangsa lain

b.      Negara dalam memenuhi kebutuhan warganegaranya dengan bekerja sama dengan negara lain

c.       Negara yang anti kerja sama dengan negara lain

d.      Negara yang melakukankerja sama dengan bangsa lain

33.  Proteksi adalah salah satu kebijakan yang di ambil oleh pemerintah dengan tujuan …

a.       Menekan masuknya barang-barang impor

b.      Melindungi industry dalam negeri

c.       Memajukan barang ekspor ke luar negeri

d.      Menguasai pasar ekspor

34.  Prinsip perdagangan antar negara dan perdagangan antar negara dan perdagangan bebas yang di laksanakan sekarang ini bertentangan dengan prinsip…

a.       Demokrasi

b.      Monopoli

c.       Liberalisme

d.      Autarki

35.  Berikut yang dimaksud dengan kartel adalah….

a.       Gabungan dari beberapa produsen produk tertentu untuk melakukan kerja dalam menjaga kesamaan harga

b.      Para pembeli produk tertentu d pasar internasional

c.       Bertemunya penjual dan pembeli d pasar internasional

d.      Sekelompok produsen produk tertentu yang menjual pada pembeli di pasar internasional

36.  Negara yang terakhir masuk dalam kelompok G-7 adalah….

a.       Cina

b.      Kanada

c.       Jepang

d.      Rusia

37.  Colombo plan adalah salah satu bentuk kerja sama yang di lakukan oleh negara-negara pertesemakmuran ( commonwealt) dengan tujuan….

a.       pengembangan militer di negara –negara asia selatan dan asia tenggara

b.      pengembangan politik di negara- negara asia selatan  da asia timur

c.       pengembangan ekonomi di negara- negara asia selatan dan asia tenggara

d.      pengembangan social budaya di negara- negara asia selatan dan asia tenggara.

38.  Kesepakatan perdagangan bebas di amerika utara di rintis oleh perjanjian perdagangan antara…..

a.       Argentina dan brazil

b.      Amerika serikat dan kanada

c.       Kolombia dan nikaragua

d.      Meksiko dan kanada

39.  Salah satu cara yang di lakukan OPEC agar dapat meningkatkan harga minyak dunia adalah…

a.       Menjual minyak sebanyak-banyaknya di pasar internasional

b.      Mewajibkan setiap anggotanya membatasi produksi minyaknya

c.       Mewajibkan setiap anggotanya tidak menjual minyaknya

d.      Setiap anggota bebasmenjual minyak

40.  Dewan ekonomi dan sosial yang bernaung di bawah PBB adalah..

a.       ECOSOC

b.      UNICEF

c.       UNESCO

d.      IBRD

B.     Isilah titik di bawah ini dengan jawaban yang paling benar!

1. Kerja sama antara amerika serikat dengan jepang di bidang ekspor-impor di namakan bentuk kerja sama……..…………................................................................................
2. Untuk melakukan transaksi pembayaran di luar negeri memakai alat pembayaran berbentuk………............................................................................................................
3. Suatu negara yang bisa mencukupi kebutuhannya sendiri tanpa kerja sama dengan  negara lain di sebut………………................................................................................
4. Usaha pemerintah untuk melindungi industry dalam negeri dari masuknya barang-barang impor di namakan………………………………………..................................
5. Daftar yang mencatat semua transaksi ekonomi antara suatu negara dengan negara lain selama satu tahun di namakan……………………………….................................
6. Kerja sama dari beberapa produsen produk barang- barang tertentu untuk menghindari permainan harga pembeli di sebut kerja sama………………………............................
7. Bentuk kerja sama dari beberapa negara pengekspor minyak adalah………………...
8. North American free trade agreement adalah kesepakatan perdagangan bebas yang berlaku di………………………………......................................................................
9. Kawasan perdagangan bebas yang berlaku di eropa di sebut………….......................
10. Jumlah anggota APEC yang sekarang adalah……………........................................
11. Untuk memudahkan pelayanan terhadap anggota APEC, di bentuk sekretariat APEC di………………………..............................................................................................
12. Colombo plan bertujuan untuk meningkatkan taraf hiup bagi masyarakat, khususnya di negara-negara………………………………………………………..........................
13. Negara yang terakhir masuk menjadi anggota kelompok G-7 adalah…………...........
14. Untuk prioritas proyek-proyek skala besar (hight priority project) negara- negara anggoita dapat mengajukan kredit kepada lembaga PBB melalui …………………….
15. Organisasi pembangunan PBB yang membiayai program-program pembangunan terutama   bagi negara-negara berkembang adalah…………………………….............

C.    Jawablah pertanya-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan perbedaan antara kerja sama regional dan kerja sama multilateral!

Jawab…………………………………………………...................................................

2. Apa yang di maksud dengan devisa?

Jawab……………………………………………………...............................................

3. Sebutkan bentuk- bentuk alat pembayaran luar negeri!

Jawab…………………………………………………...................................................

4. Apa yang di maksud dengan neraca pembayaran!

Jawab…………………………………………………..................................................

5. Sebutka syarat kredit yang bisa di terima oleh Indonesia dari luar negeri!

Jawab…………………………………………………….............................................

6. Dampak perdagangan internasional dapat menggembirakan kepada semua anggota, mengapa demikian!

Jawab……………………………………………………………..................................

7. Dalam kerja sama ekonomi akan menciptakan persaingan yang sehat.apa yang di lakukan setiap negara dalam menghadapi persaingan tersebut!

Jawab……………………………………………………………….............................

8. Sebutkan tujuan dari OPEC!

Jawab………………………………………………………………..............................

9. Apa yang di maksud dengan kartel?

Jawab………………………………………………………………............................

10. Sebutkan contoh  dari beberapa bentuk kerja sama regional!

Jawab………………………………………………………………….........................

Tes lisan

D.    Jawablah dengan lisan !

1.      Sebutkan bentuk dari sumber daya manusia (SDM) !

2.      Sebutkan contoh dari bentuk kerja sama internasional !

3.      Jelaskan perbedaan antara devisa umum dan devisa kredit !

4.      Apa yang di maksud dengan proteksi ?

5.      Jelaskan yang dimaksud dengan pinjaman jangka pendek !

6.      Apa yang kamu ketahi tentang AFTA ?

7.      Negara mana yang terakhir kali masuk menjadi anggota G-7 ?

8.      Apa alas an pemerintah Indonesia membubarkan IGGI secara sepihak ?

9.      Sebutkan negara anggota OPEC dari benua asia ?

10.  Apa tujuan di bentuknya Asian development bank ?

Daftar Pustaka

Wardiyatmoko, 1992. IPS Geografi Dan Kependudukan Smp Jilid 3. Jakarta: Erlangga.

Drs Hm Daryono, H.M Dan M, Hartono. 1987. Ilmu Pengetahuan Social Geografi Untuk Kelas 3 Sltp, Jakarta: Bumi Aksara.

Sadirman , Am. 2004.  Pengetahuan Social; Materti Pelatihan Terintegrasi, Buku; I, II. Jakarta Direktorat PLP Dirjen Dikdasmen Depdiknas.

Kuswardoyo. Dan Shodiq Musthofa. 1996. Sosiuologi 2. Surakarta: Pabelan.

Lambing Triyono Dan Suharko.1998. Sosiologi 2. Jakarta: Erlangga.

Sri Waridah, Dkk. 2001. Sejarah Nasional Dan Umum I. Jakarta: Bumi Aksara.

Edi Wuryantoro. 1992. Sejarah Nasional Indonesia Dan Umum Untuk SMU. Jakarta: Dekdibud.

Pringgodigdo, K. 1986. Sejarah Pergerakan Rakyat Indopnesia. Jakarta: Dian Rakyat.

Suhartono W. Dan Pranoto. 2001. Revolusi Agustus Nasionalisme Terpasung Dan Diplomasi Internasional. Yogyakarta: Lapera Pustaka Utama.

Sjamsumar Dan Riswandi 1996.Kerja Sama Asean, Latar Belakang, Perkembangan, Dan Masa Depan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Diro Aritonang. 1999. Runtuhnya Rezim Soeharto. Bandung: Pustaka Hiodayah.

Mizwar Djamily Dkk.1985. Mengenal PBB Dan 170 Negara Di Dunia. Jakarta: PT .Kreasi Jaya Utama.

Suyanto  Dan  Nurhadi. 2000. Ips Ekonomi Untuk Sltp Kelas 3. Jakarta: Erlangga.

Kardiman, Ending Mulyadi, Dan Achmad Koesriadi. 2006. Ekonomi Dunia Keseharian Kita 2. Jakarta: Yudistira.

Suyadi, Dkk.2007.Ilmu Pengetahuan Sosialk Program KTSP Untuk SMP/MTS Kelas IX. Solo: Hamuda Prima Media.

Widarni. 1979. Pengantar Ilmu Ekonomi.Bandung: Tarsito.

Ace Partadiredja.1985.Pengantar Ekonomi Edisi Keempat.Yogyakarta: BPFE